BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono, kembali turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat dalam kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025/2026 yang digelar di kawasan Perumahan Balikpapan Regency, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Minggu 19 Oktober 2025.
Kegiatan reses ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan RT, serta warga sekitar yang antusias menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di lingkungan mereka.
Isu-isu yang muncul mencakup kebutuhan perbaikan infrastruktur dasar seperti penerangan jalan umum (PJU), pembangunan drainase, serta penanganan dampak lalu lintas akibat pembangunan sekolah baru di kawasan tersebut.
Salah satu topik yang banyak mendapat perhatian adalah persoalan Amdal Lalu Lintas (Analisis Dampak Lalu Lintas) yang timbul akibat pembangunan fasilitas pendidikan di Balikpapan Regency.
Warga mengkhawatirkan peningkatan volume kendaraan dan potensi kemacetan di jalur utama perumahan jika tidak diantisipasi sejak dini.
Selain itu, persoalan penerangan jalan juga menjadi sorotan. Beberapa RT di sekitar perumahan melaporkan kondisi jalan yang masih minim lampu PJU, sehingga rawan kecelakaan dan tindak kejahatan pada malam hari. Warga berharap adanya percepatan perbaikan serta perluasan jaringan penerangan di wilayah mereka.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Budiono menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan setiap masukan warga agar mendapat tindak lanjut nyata dari pemerintah daerah. Ia menilai, aspirasi masyarakat merupakan dasar penting dalam menyusun kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan lapangan.
“Semua usulan ini akan kami bawa ke rapat pembahasan bersama pemerintah kota. DPRD akan mendorong agar program pembangunan tahun depan bisa lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Budiono.
Politisi yang dikenal dekat dengan konstituennya ini juga menambahkan bahwa reses bukan sekadar agenda formal DPRD, melainkan ruang dialog terbuka antara wakil rakyat dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, setiap keluhan warga akan menjadi bahan evaluasi penting untuk memperbaiki pelayanan publik ke depan.
“Kami ingin memastikan aspirasi warga tidak berhenti di forum ini saja. Harapannya, apa yang disampaikan malam ini benar-benar diwujudkan dalam kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan reses ini, DPRD Kota Balikpapan berharap dapat terus memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga, khususnya dalam mewujudkan pembangunan kota yang lebih tertata, aman, dan berkelanjutan. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)



