SURABAYA, Seputarkata.com — PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), sebagai subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital dan keberlanjutan bisnis pelabuhan melalui partisipasi aktif dalam Grand Final Pelindo Innovation Award 2024-2025.
Ajang tahunan ini menjadi platform strategis bagi insan Pelindo untuk mempresentasikan inovasi yang mampu memperkuat daya saing industri kepelabuhanan nasional.
SPJM tampil kuat dalam tiga kategori utama, Ideation Innovation, Implemented Innovation, dan Incube 2024 menunjukkan pendekatan inovasi yang komprehensif, dari gagasan awal hingga penerapan nyata di lapangan.
Dalam kategori Implemented Innovation, tim SPJM berhasil masuk Top 6 dengan sistem kontrol dan monitoring gerakan gantry pada Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC) berbasis teknologi machine learning. Inovasi ini telah diterapkan dan memberikan dampak signifikan dalam peningkatan efisiensi operasional pelabuhan.
Sementara itu, di kategori Incube 2024, SPJM meraih Juara I lewat inovasi bertajuk “Simplegan”, yaitu sistem informasi untuk memantau kondisi peralatan dan mendeteksi gangguan secara digital. Inovasi ini merupakan hasil inkubasi dari program Pelindo Idea dan telah dipamerkan sebagai solusi unggulan yang siap diadopsi lebih luas.
Tak kalah menarik, di kategori Ideation Innovation, tim Bravo 3 SPJM memperkenalkan gagasan Sistem Vessel Predictive Maneuvering Plan, sebuah aplikasi mobile yang membantu petugas pandu dalam memvisualisasikan manuver kapal sebelum proses pemanduan dimulai.
Gagasan ini sukses meraih Juara 4 (Harapan I) dari Top 6 Pelindo Idea dan dinilai mampu meningkatkan keselamatan kerja serta mengurangi risiko operasional.
Pelindo Innovation Award sendiri merupakan inisiatif strategis untuk membangun budaya inovasi di seluruh lini Pelindo Group, dengan fokus pada pengembangan ide, riset, hingga implementasi produk inovatif guna mendukung proses bisnis yang berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan zaman.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menyatakan bahwa keterlibatan aktif SPJM dalam ajang ini mencerminkan tekad perusahaan untuk menjadi garda depan dalam digitalisasi layanan kepelabuhanan.
“Melalui inovasi digital yang melibatkan seluruh insan perusahaan, kami berupaya menciptakan pelayanan pelabuhan yang lebih efisien, terstandar, dan berorientasi pada mitigasi risiko. Dengan semangat ini, kami yakin SPJM dapat berkontribusi terhadap daya saing pelabuhan Indonesia di tingkat global,” tegas Tubagus, Minggu 25 Mei 2025.
Keberhasilan SPJM dalam ajang ini tidak hanya mencerminkan prestasi, tetapi juga menunjukkan arah transformasi industri pelabuhan Indonesia ke masa depan yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. (*/jan)



