BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Kota Balikpapan masih dihadapkan pada maraknya kasus pencurian meteran air yang meresahkan warga.
Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), atau lebih dikenal dengan PDAM, mengimbau agar pelanggan lebih waspada dalam menjaga meteran air mereka.
Salah satu langkah pencegahan yang disarankan adalah dengan menggembok meteran untuk menghindari aksi pencurian.
Adelina, Staf Ahli Humas PTMB Balikpapan, menegaskan bahwa PDAM tidak bertanggung jawab atas hilangnya meteran air akibat pencurian.
Namun, PDAM tetap berupaya memberikan solusi bagi warga yang terkena dampak pencurian ini.
Menurut Adelina, pelaporan segera dari pelanggan sangat diperlukan agar PDAM bisa menindaklanjuti dan membantu menyelesaikan masalah.
“Kami mengimbau agar pelanggan segera melaporkan pencurian meteran air kepada kami. Hal ini sangat penting agar kami bisa mengambil tindakan yang tepat, baik melalui investigasi maupun memberikan solusi terbaik bagi pelanggan,” jelas Adelina, Senin 1 Oktober 2024.
Setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh PDAM dengan melakukan investigasi. PDAM akan menyusun kronologi kejadian guna mengetahui apakah meteran yang hilang dapat diganti secara gratis atau pelanggan harus membelinya kembali.
Proses ini dilakukan untuk memastikan adanya kejelasan dalam penanganan kasus pencurian dan memberikan keadilan bagi pelanggan yang terkena dampaknya.
“Kami akan melihat kronologi setiap kejadian dan menentukan langkah selanjutnya. Kami juga berkomitmen untuk membantu pelanggan agar tidak merasa dirugikan sepenuhnya,” ucap Adelina.
Dalam menghadapi situasi ini, PTMB juga memberikan tips sederhana namun efektif untuk melindungi meteran air dari pencurian, yaitu dengan menggembok meteran.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko pencurian yang sudah sering terjadi.
Lebih dari sekadar menyelesaikan masalah, imbauan PTMB ini juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga aset publik.
“Keamanan meteran air adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap warga bisa bekerja sama dengan kami dalam menjaga properti mereka sendiri,” pungkas Adelina.
Dengan adanya peningkatan kesadaran dan langkah preventif dari pelanggan, PTMB optimistis bahwa kasus pencurian meteran air bisa diminimalisir, sehingga masyarakat Balikpapan dapat menikmati layanan air bersih dengan aman tanpa gangguan. (*/jan)



