BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Upaya menguatkan kesehatan fisik dan mental warga lanjut usia terus dilakukan UPTD Puskesmas Klandasan Ilir.
Setiap hari Sabtu pagi, halaman puskesmas berubah menjadi ruang penuh tawa, gerak, dan interaksi hangat melalui kegiatan Senam Lansia yang menjadi program rutin sekaligus wadah edukasi kesehatan.
Kepala UPTD Puskesmas Klandasan Ilir, dr. Rusna Azizah Aziz, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada kebugaran, tetapi juga menjadi ruang sosial yang penting bagi para peserta.
Senam Lansia digelar secara terbuka, melibatkan puluhan warga dari berbagai kelurahan di sekitar puskesmas, dan selalu disambut antusias.
“Untuk lansia, kami di sini setiap Sabtu mengadakan senam. Dalam kegiatan itu juga ada penyuluhan kesehatan,” ujar dr. Rusna, Senin 17 November 2025.
Menurutnya, rangkaian kegiatan ini dirancang agar lansia mendapatkan manfaat holistik, bukan hanya dari aspek fisik, tetapi juga psikososial.
Lansia, kata dr. Rusna, kerap merasa tersisih dari lingkungan sosialnya karena keterbatasan usia atau mobilitas.
Dengan adanya program ini, mereka kembali menemukan ruang aman untuk berkumpul, beraktivitas, dan saling menyemangati.
“Lansia ini mungkin orang yang merasa terpinggirkan. Jadi sebenarnya lebih ke mental ya, karena di usia mereka, datang senam itu lebih ke ngobrol dengan sesama usianya,” jelasnya.
Kegiatan Senam Lansia disusun dengan gerakan ringan dan menyesuaikan kemampuan peserta.
Setelah sesi gerak bersama, petugas kesehatan memberikan edukasi seputar pola hidup sehat, manajemen penyakit kronis, pentingnya aktivitas fisik, hingga cara menjaga kesehatan mental di usia lanjut.
Pendekatan ini terbukti efektif membantu lansia lebih memahami kondisi tubuh mereka, sekaligus memperkuat kesadaran untuk tetap aktif.
Tak hanya bermanfaat secara kesehatan, kegiatan mingguan ini juga menjadi jembatan mempererat hubungan sosial.
Banyak lansia yang datang bukan sekadar untuk berolahraga, tetapi juga untuk bertemu teman sebaya, berbagi cerita, dan mendapatkan energi positif dari interaksi tersebut.
“Lumayan banyak yang ikut di sini, cukup antusias,” tutur dr. Rusna.
Melalui program ini, Puskesmas Klandasan Ilir menegaskan kembali komitmennya menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dengan menghadirkan ruang beraktivitas yang menyenangkan, puskesmas berharap para lansia dapat mempertahankan kualitas hidup yang lebih baik, tetap aktif, dan merasa menjadi bagian yang penting dalam komunitas.
Program Senam Lansia ini menjadi contoh bahwa kesehatan bukan hanya soal tubuh yang kuat, tetapi juga tentang kebahagiaan, kebersamaan, dan dukungan sosial yang hangat. (*/ADV/jan)



