BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Sebagai puskesmas yang berada di wilayah pesisir, UPTD Puskesmas Klandasan Ilir menghadapi tantangan kesehatan lingkungan yang berbeda dibandingkan kawasan perkotaan pada umumnya.
Kepala UPTD Puskesmas Klandasan Ilir, dr. Rusna Azizah Aziz, menegaskan bahwa persoalan sanitasi masih menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Puskesmas Klandasan Ilir wilayah kerjanya termasuk daerah pesisir. Di wilayah pesisir ini kesehatan lingkungannya yang menjadi perhatian kami,” ujarnya, Senin 17 November.
Sebagian masyarakat di pesisir, menurutnya, masih membangun rumah tanpa memperhatikan standar sanitasi dasar, terutama keberadaan fasilitas toilet.
“Standar itu kan harus punya WC dan lainnya. Ini yang menjadi perhatian Puskesmas Klandasan Ilir. Masalah toilet, karena kebiasaannya kan langsung di laut aja,” tutur dr. Rusna.
Pola ini sudah bertahun-tahun menjadi bagian dari kehidupan masyarakat pesisir, dan perubahan perilaku bukanlah hal yang mudah.
Menurutnya, praktik buang air sembarangan ke laut bukan hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga membawa risiko kesehatan jangka panjang.
“Mereka punya pemikiran bahwa kan nyemplung. Tidak berpikir bahwa itu mencemari laut dan lingkungan. Tidak berpikir sejauh itu,” katanya.
Pemahaman masyarakat terkait dampak pencemaran lingkungan masih terbatas. Karena itu, Puskesmas Klandasan Ilir terus memperkuat edukasi kesehatan lingkungan, terutama pada aspek sanitasi dasar.
Edukasi diberikan melalui kegiatan posyandu, kunjungan rumah, hingga sosialisasi bersama kader dan perangkat RT.
dr. Rusna menegaskan bahwa upaya perbaikan sanitasi memerlukan kerja sama banyak pihak, termasuk pemerintah kota, dinas teknis, dan kelompok masyarakat.
Puskesmas berperan memperkuat penyadaran dan perubahan perilaku, sementara pembangunan infrastruktur pendukung membutuhkan dukungan lintas sektor.
“Lebih ke arah kesehatan lingkungan,” ujarnya, menegaskan bahwa pencegahan penyakit berbasis lingkungan tidak bisa berhasil tanpa kesadaran kolektif masyarakat.
Melalui edukasi berkelanjutan, diharapkan masyarakat pesisir dapat beralih ke pola hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Dengan berbagai tantangan khas wilayah pesisir, Puskesmas Klandasan Ilir berkomitmen terus hadir memberi pendampingan dan mendorong perubahan agar kesehatan masyarakat meningkat seiring dengan kualitas lingkungannya. (*/ADV/jan)



