BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Meski kondisi keuangan daerah tengah mengalami tekanan akibat menurunnya Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat, DPRD Kota Balikpapan tetap berkomitmen memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kawasan Balikpapan Timur.
Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Ari Sanda, menegaskan bahwa fasilitas kesehatan tersebut merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan. Ia menilai, keterbatasan fiskal tidak seharusnya menjadi alasan untuk menunda proyek yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar masyarakat.
“Memang kondisi keuangan sedang berat, banyak program fisik yang harus dikaji ulang. Tapi untuk kesehatan dan pendidikan, kami di DPRD sepakat itu tetap prioritas,” ujarnya, Selasa 4 November 2025.
Ari menjelaskan, hingga kini warga Balikpapan Timur masih harus menempuh perjalanan cukup jauh ke pusat kota untuk mendapatkan layanan kesehatan. Situasi ini seringkali menjadi kendala, terutama dalam kondisi darurat ketika waktu penanganan menjadi sangat krusial.
“Sudah saatnya wilayah timur punya rumah sakit sendiri. Ini bukan soal proyek, tapi soal kebutuhan masyarakat. Kami akan dorong terus agar bisa masuk prioritas dalam pembahasan anggaran,” tegasnya.
Ia juga menyebut kemungkinan pembangunan dilakukan secara bertahap agar tidak membebani keuangan daerah secara berlebihan. Menurutnya, langkah awal seperti pembebasan lahan dan pembangunan pondasi sudah merupakan progres penting.
“Kalau tidak dimulai sekarang, nanti akan terus tertunda. Lebih baik dikerjakan sedikit demi sedikit sesuai kemampuan daerah,” tambahnya.
Selain mengandalkan APBD, DPRD bersama Pemerintah Kota Balikpapan juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta atau investor untuk mempercepat realisasi pembangunan RSUD tersebut.
Skema kemitraan diharapkan menjadi solusi agar proyek strategis itu bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami tidak berpikir untuk satu wilayah saja, tapi untuk seluruh warga Balikpapan. Kesehatan adalah hak bersama yang harus difasilitasi oleh pemerintah,” tutupnya.
Pembangunan RSUD Balikpapan Timur diharapkan mampu memperluas akses layanan kesehatan dan mengurangi ketimpangan fasilitas antarwilayah di kota minyak.
Dengan dukungan DPRD dan komitmen pemerintah kota, harapan warga timur untuk memiliki rumah sakit sendiri perlahan mulai mendekati kenyataan. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)



