BALIKPAPAN, Seputakata.com – Di tengah geliat pembangunan Kota Minyak, kawasan Hendrawisata muncul sebagai oase hijau yang menawarkan pengalaman wisata berbeda.
Terletak di kawasan pesisir Balikpapan, destinasi ini berhasil memadukan keindahan hutan mangrove dengan semangat ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menuturkan bahwa Hendrawisata dirancang dengan konsep eco-family tourism, wisata ramah lingkungan yang tetap memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang.
“Hendrawisata tidak hanya menonjolkan keindahan alamnya, tapi juga memberi ruang bagi UMKM agar bisa tumbuh bersama. Konsepnya wisata keluarga yang edukatif dan berkelanjutan,” ujar Ratih, Sabtu 25 Oktober 2025.
Antusiasme pengunjung kian meningkat, terutama setiap akhir pekan. Area ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti arena terbuka untuk acara hingga 100 orang, jalur jogging track di tengah rimbun mangrove, serta villa bernuansa tropis yang menjadi favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang di pinggir teluk.
Tak berhenti di situ, pengelola juga menyediakan kapal susur teluk yang membawa wisatawan menjelajahi pesona laut Balikpapan. Aktivitas ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi mereka yang ingin melihat keindahan mangrove dan hamparan laut dari jarak dekat.
Selain untuk rekreasi, kawasan Hendrawisata kini juga sering dijadikan lokasi pembuatan konten digital, sesi foto, hingga kegiatan komunitas seperti olahraga dan senam bersama. Pemandangan alami dan pencahayaan yang indah menjadikannya spot favorit para pembuat konten.
Ratih menambahkan, dengan potensi sebesar itu, pihaknya mendorong pengelola Hendrawisata untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai langkah menuju pengelolaan yang lebih profesional.
Bahkan, Disporapar menargetkan destinasi ini bisa mewakili Balikpapan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di masa mendatang.
“Kami melihat Hendrawisata punya peluang besar untuk tampil di level nasional. Pengunjungnya ramai dan pengembangannya terus berjalan positif,” kata Ratih optimistis.
Dengan dukungan pemerintah dan keterlibatan masyarakat, Hendrawisata diharapkan tumbuh menjadi ikon ekowisata baru Balikpapan, sebuah perpaduan antara keindahan alam, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal yang sejalan dengan visi kota hijau dan berkelanjutan. (*/ADV/Disporapar Balikpapan/jan)



