BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, membuka Latihan Dasar Militer bagi 500 anggota Komponen Cadangan Negara Republik Indonesia di Lapangan Loyalitas Rindam VI/Mulawarman, Senin (15/). Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat daerah, dan keluarga peserta.
Dalam upacara pembukaan, Pangdam VI/Mulawarman membacakan amanat dari Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo. Menteri Pertahanan mengucapkan selamat kepada peserta Komponen Cadangan yang telah lulus seleksi dan mengikuti Latihan Dasar Kemiliteran. Ia juga menekankan pentingnya pembentukan Komponen Cadangan sebagai subsistem pertahanan negara untuk memperkuat Komponen Utama.
“Langkah ini esensial untuk menjaga kesiapan dan daya tanggap terhadap potensi ancaman pertahanan yang dapat muncul kapan saja, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan mengintegrasikan Komponen Cadangan secara efektif, negara dapat menjamin keberlanjutan dan kehandalan pertahanan nasional sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusional yang ditetapkan,” ujar Pangdam VI/Mulawarman saat membacakan amanat Menhan.
Rekrutmen Komponen Cadangan bersifat sukarela dan terbuka untuk ASN, Kemhan, TNI, Pemda, instansi, perguruan tinggi, dan masyarakat umum. Setelah melalui proses seleksi dan dinyatakan lulus, peserta akan mengikuti pelatihan dasar militer dan diangkat menjadi anggota Komponen Cadangan, dengan masa pengabdian hingga usia 48 tahun.
Pangdam VI/Mulawarman menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membentuk Komponen Cadangan yang siap menghadapi berbagai situasi yang mengancam keamanan nasional.
Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi, termasuk pelatihan fisik, pengetahuan taktik militer, serta pembekalan wawasan kebangsaan dan kepemimpinan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan Komponen Utama dalam menghadapi potensi ancaman di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam pernyataannya, Pangdam menjelaskan beberapa tugas Komponen Cadangan sesuai dengan UU No 3 Tahun 2019 Pasal 41, termasuk kesetiaan kepada Negara RI, kepatuhan terhadap perundang-undangan, dan pelaksanaan tugas dengan tanggung jawab, disiplin, dan integritas.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Sebanyak 750 orang telah mendaftar secara online dan offline, dan 650 di antaranya telah lulus seleksi akademi, kesehatan, dan jasmani.
“Pendaftaran untuk gelombang kedua masih berlangsung, dengan 450 orang sudah terdaftar,” ungkap Pangdam.
Pelatihan akan berlangsung selama dua bulan di Rindam VI/Mulawarman. Setelah lulus, anggota Komponen Cadangan akan kembali ke profesi awal mereka sebagai warga negara sipil, dengan seluruh atribut kemiliteran dikembalikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2021.
Acara pembukaan ini juga dimeriahkan dengan demonstrasi periksa kerapian dan yel-yel pembangkit semangat peserta. Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo memberikan motivasi langsung kepada anggota Komponen Cadangan, menekankan pentingnya kesetiaan kepada negara dan kepatuhan terhadap hukum (*/jan)



