BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Setelah sukses dengan berbagai agenda promosi wisata, Kota Balikpapan kembali dipercaya menjadi tuan rumah Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2025, sebuah ajang prestisius tingkat nasional yang mempertemukan duta-duta wisata terbaik dari berbagai provinsi di Tanah Air.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian empat event besar yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mulai tanggal 5 hingga 10 November 2025.
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, menjelaskan bahwa tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-17 dari ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia. Balikpapan ditunjuk sebagai tuan rumah oleh Yayasan Duta Wisata Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo).
“Event nasional ini menjadi kebanggaan bagi Balikpapan. Kami berterima kasih atas kepercayaan dari Yayasan Duta Wisata Indonesia dan Adwindo. Hari ini panitia pusat sudah mulai berdatangan di Balikpapan,” ujar Ratih dalam konferensi pers di Atrium Plaza Balikpapan, Senin 3 November 2025.
Kegiatan utama akan berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan dan Balikpapan Sport and Convention Center (Dome), mengingat sebagian agenda seperti fashion show dan malam penobatan memerlukan ruang besar dan representatif.
Tahun ini, Pemilihan Duta Wisata Indonesia mengangkat tema “Era Baru Duta Wisata: Berkontribusi, Berdampak untuk Masyarakat” mencerminkan semangat generasi muda dalam memajukan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
“Total peserta yang telah terdaftar ada 17 provinsi, di antaranya Aceh, Bengkulu, Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bali, NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua,” jelas Ratih.
Delegasi dari berbagai daerah mulai tiba di Balikpapan sejak Senin, dan akan disambut secara resmi pada Rabu, 5 November 2025, bersamaan dengan gala dinner dan unjuk bakat Duta Wisata Indonesia.
Selain kompetisi utama, kegiatan ini juga menjadi wadah promosi ekonomi kreatif daerah. Ratih menambahkan bahwa pelaku UMKM lokal turut dilibatkan sejak awal bulan.
“Untuk mendukung ajang ini, kami sudah membuka ruang bagi pelaku UMKM sejak 2 Oktober hingga 10 November di area lobby Hotel Novotel. Kami ingin memberikan ruang kreatif agar produk-produk unggulan Balikpapan bisa dikenal oleh peserta dan tamu dari berbagai provinsi,” ujarnya.
Dengan menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini, Balikpapan tidak hanya menunjukkan kemampuannya menyelenggarakan event berskala nasional, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai kota wisata dan budaya yang siap melangkah menuju panggung global. (*/ADV/Disporapar Balikpapan/jan)



