BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur berhasil menorehkan capaian besar dalam pemberantasan narkotika.
Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, tujuh kasus peredaran narkoba berhasil diungkap dengan total 10 tersangka diamankan. Barang bukti yang disita tidak sedikit, 3.598 gram sabu dan 3.035 butir pil ekstasi.
Salah satu kasus mencolok terjadi di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Seorang residivis berinisial IF asal Sumatra Utara dibekuk begitu turun dari pesawat. Dari koper yang dibawanya, petugas menemukan lebih dari 1 kilogram sabu dan ratusan ekstasi yang diselipkan di lipatan pakaian.
“Pelaku mencoba masuk lewat jalur udara dengan penyamaran rapat, namun berhasil kami gagalkan,” ungkap Direktur Resnarkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Arif Bastari, Selasa (16/9/2025).
Pengungkapan berlanjut di Samarinda, tepatnya di sebuah rumah di Jalan P. Suryansyah, Karang Mumus. Dari lokasi itu, polisi menyita 1.001 gram sabu dan 2.560 butir ekstasi, dengan dua tersangka diamankan yang masih terkait jaringan Sumatra Utara.
Tidak berhenti di situ, penyelidikan merembet hingga Kelurahan Lempake, Samarinda. Seorang kurir ditangkap dengan 1.460,3 gram sabu. Ia mengaku mendapat upah antara Rp1,25 juta hingga Rp15 juta untuk setiap pengiriman barang ke sejumlah titik di kota tersebut.
“Peredaran ini bukan kerja acak, melainkan sistematis. Setiap kurir punya tugas dan jalurnya masing-masing. Kami terus berusaha memutus rantai distribusi,” jelas Arif.
Ia menekankan, jumlah barang bukti yang berhasil diamankan setara dengan penyelamatan sekitar 21 ribu orang dari bahaya narkoba. “Ini soal masa depan generasi muda, bukan hanya angka semata,” tambahnya.
Kini, seluruh tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Kaltim. Sementara itu, polisi tengah memburu aktor utama yang mengendalikan suplai narkoba dari luar pulau.
“Kasus ini membuktikan bahwa peredaran narkoba di Kaltim sudah melibatkan lintas provinsi. Kami tidak akan berhenti sampai bandar besar tertangkap,” tegas Arif. (*/jan)



